Menu Makanan Padat untuk Anak Usia 6 bulan - Umur 6 bln. adalah umur dimana anak semestinya telah siap terima konsumsi gizi dari masakan padat. anak tak akan memercayakan asi serta bubur bayi untuk menolong menambah tumbuh kembang otak secata maksimal. berikan makanan padat pada anak juga mesti di perhatikan factor kesiapan anak. umumnya kesiapan ini diperlihatkan dengan tanda-tanda fisik anak layaknya tumbuhnya gigi sekurang-kurangnya 4 buah, berat badan anak juga alami kenaikan 2 x lipat dari berat badan waktu anak lahir. anda juga mesti mencermati tingkah laku anak yakni ia mulai menggerakkan lidah, dapat duduk tegak serta kepalanya dapat ditegakkan, mulai menggerogoti benda yang dipegangnya layaknya mainan.
Berikan makanan padat pada anak bisa berbentuk berikan bubur tim yang digabungkan dengan sayuran. supaya anak tidak jadi jemu dengan menu makanan padat yang anda berikanlah, anda tak perlu bingung memastikan menu tersebut. perihal terutama yaitu anda mesti mencermati struktur makanan sebaiknya lunak, tidak keras hingga mudah dikunyah oleh anak, gizi yang terdapat didalamnya juga mesti seimbang untuk menolong menambah tumbuh kembang anak. di bawah ini beberapa jenis makanan padat yang bisa anda berikanlah untuk si kecil :
Berikan makanan padat pada anak bisa berbentuk berikan bubur tim yang digabungkan dengan sayuran. supaya anak tidak jadi jemu dengan menu makanan padat yang anda berikanlah, anda tak perlu bingung memastikan menu tersebut. perihal terutama yaitu anda mesti mencermati struktur makanan sebaiknya lunak, tidak keras hingga mudah dikunyah oleh anak, gizi yang terdapat didalamnya juga mesti seimbang untuk menolong menambah tumbuh kembang anak. di bawah ini beberapa jenis makanan padat yang bisa anda berikanlah untuk si kecil :
1. Sereal/Biskuit Bayi. Tekstur sereal/ biscuit bayi tidak terlalu keras, sehingga mudah dikunyah atau sekedar di diamkan di dalam mulut sampai melunak sendiri. Anda juga bisa mencampur biscuit atau sereal tersebut dengan secangkir susu formula atau air hangat.
2. Buah-Buahan. Buah-buahan bertekstur lunak seperti pisang, alpukat, apel, papaya dan semangka yang dilumatkan juga bisa dikonsumsi anak. Jadwalkan makan buah pada anak sehari sekali agar kebutuhan vitamin anak terpenuhi.
3. Kacang polong, kentang, dan umbi-umbian yang dilumatkan. Anda bisa menambah menu tersebut dengan asupan daging ikan, atau udang yang dimasak hingga benar-benar lunak. Asupan ini cukup penting untuk kebutuhan protein anak sehingga perkembangan kecerdasan otak anak menjadi optimal.
4. Aneka bubur. Bubur merupakan menu makanan yang sering diberikan si ibu pada anak saat mereka sudah siap menerima makanan padat. Bubur tersebut dapat terbuat dari beras merah, tepung terigu, tepung sagu atau dari beras. Untuk variasi menu Anda bisa mencampurkan sayuran seperti brokoli, bayam dan wortel yang sudah dicincang lembut. Menu lain berupa tim saring yang lunak dengan campuran sayuran.
Ada baiknya dalam membuat menu makanan padat, Anda membuatnya sendiri di rumah sehingga terhindari dari campuran bumbu masakan instans, MSG atau zat kimia lain yang akan berpengaruh buruk pada perkembangan otak anak.
2. Buah-Buahan. Buah-buahan bertekstur lunak seperti pisang, alpukat, apel, papaya dan semangka yang dilumatkan juga bisa dikonsumsi anak. Jadwalkan makan buah pada anak sehari sekali agar kebutuhan vitamin anak terpenuhi.
3. Kacang polong, kentang, dan umbi-umbian yang dilumatkan. Anda bisa menambah menu tersebut dengan asupan daging ikan, atau udang yang dimasak hingga benar-benar lunak. Asupan ini cukup penting untuk kebutuhan protein anak sehingga perkembangan kecerdasan otak anak menjadi optimal.
4. Aneka bubur. Bubur merupakan menu makanan yang sering diberikan si ibu pada anak saat mereka sudah siap menerima makanan padat. Bubur tersebut dapat terbuat dari beras merah, tepung terigu, tepung sagu atau dari beras. Untuk variasi menu Anda bisa mencampurkan sayuran seperti brokoli, bayam dan wortel yang sudah dicincang lembut. Menu lain berupa tim saring yang lunak dengan campuran sayuran.
Ada baiknya dalam membuat menu makanan padat, Anda membuatnya sendiri di rumah sehingga terhindari dari campuran bumbu masakan instans, MSG atau zat kimia lain yang akan berpengaruh buruk pada perkembangan otak anak.
sumber : carapedia
0 komentar:
Posting Komentar