Dinding pesona kian merayu
Memakan diri yang semakin layu
Setiap hari kucoba bertemu
Menahan hati setiap rindu
Mengapa hadirmu mengubah jiwaku?
Seakan surga berada dihadapanku
Berbisik, merintih, merayu hatiku
Aku tak mampu
Semakin hari semakin menderu
Menggoda diri setiap waktu
Ya rabb…
Inikah setan yang sedang berseru?
Aku tak mampu
Aku tak mampu bertemu
Aku tak mampu bertemu denganmu
Kasih…!!
Jangan kemari
Menjauhlah dariku
Karena,
Aku bernafsu padamu
Puisi diatas adalah sebuah inspirasi ketika ada seorang wanita cantik yang suka kepada Pujangga Piningit. Seorang yang bertakwa tapi juga manusiawi. Sebenarnya puisi ini panjang. Tapi karena sudah larut malam, maka Pujangga Piningit memutuskan untuk tidur dulu.
Jika diantara kalian ingin meneruskannya. Silahkan menulisnya melalui kotak komentar. Boleh di copas, siapa tahu kekasih anda menginginkannya.
0 komentar:
Posting Komentar