Abu Nawas – Ketika telinga kita mendengar kata Abu Nawas, Tentu kita ingin tertawa karena kisahnya yang lucu, kocak, dan menggelikan. Waktu kecil sudah di nina boboin oleh ibu kita dengan cerita humor Abu Nawas. Tidak benar bahwa kisah itu nyata dan Abu Nawas adalah Alim Ulama' yang kocak. Lalu, bagaimana sejarahnya dan bagaimana kebenarannya tentang cerita lucunya? Mari kita bahas satu persatu rangkuman dari berbagai sumber.
Sejarah Hidup Abu Nawas
Abu Nawas lahir pada tahun 146 H bertepatan dengan tahun 763 M di kota Ahvaz, Khuzetan salah satu provinsi di Iran atau Negara Persia nama dulunya. Iran merupakan negara timur tengah yang terletak di asia barat daya, sama halnya dengan Irak.
Abu Nawas dibesarkan di Basra serta tumbuh dengan memperoleh gelar sastrawan karena ahli dalam bidang puisi, hikayat, dan semacamnya. Kemudian pindah ke ibu kota Irak yaitu Baghdad. Berkumpul dengan beberapa penyair ulung. Saling bertukar ilmu sastra akhirnya Abu Nawas terkenal dengan Ahli Sastra dan juga Sastrawan yang Kontroversial.
Imam Syafi'i yang terkenal dengan ambisinya dalam belajar ilmu mengakui kehebatan Abu Nawas. berkata imam Syafi'i, “Jika Abu Nawas tidak gila, maka sudah barang tentu saya akan belajar sastra kepadanya.”
Mungkin Sampai disini dulu Sejarah tentang Abu Nawas karena dari sumber yang saya baca, banyak yang menceritakan sisi jeleknya. Saya tidak ingin melunturkan mental dari orang-orang yang NgeFan's kepada Abu Nawas atau meniru karakternya.
Kisah Cerita Abu Nawas
Saya sudah membaca kisah 1001 malam versi Abu Nawas dan Raja Harun Al-Rasyid. Memang menggelikan sekali. Unik dan kekocakannya punya ciri khas/karakter tersendiri. Beda dari pada cerita lucu lainnya seperti kabayan dan OVJ. Yang pasti Sultan Harun selalu kalah dengan akal Abu Nawas. Mungkin anda ingin mendownload cerita abu nawas sang penggeli hati.
Download Kisah Abu Nawas Terlengkap Disini
Opini Saya Tentang Abu Nawas
Jelas diceritakan bahwa Abu Nawas Adalah Sastrawan Kontroversial yang sangat populer. banyak orang yang ingin belajar kepadanya. Orang yang seperti ini sudah pasti punya murid. Asumsi saya tentang Kisah Abu Nawas dengan Raja Harun al-Rasyid yaitu tidak lain adalah karya sastrawan lain yang hidup pada masa atau setelah Pemerintahan Raja harun al-Rasyid. Mengapa demikian? Bukankah Kisah itu adalah sungguhan? Saya katakan Tidak benar karena Kehidupan Abu Nawas tidak bersanding dengan pemerintahan Sultan Harun Al-Rasyid. Melainkan, pada masa pemerintahan sebelumnya.
Jadi, bagi anda yang suka dengan cerita Abu Nawas, jangan sampai terlena dan menjunjung tinggi kehebatannya. Masih ada orang yang paling hebat yakni Nabi Muhammad SAW sang kekasih Allah. Kita ambil hikmahnya saja. Islam yang mengajarkan tata krama tentu tidak akan membentuk alim ulama' yang tidak punya sopan santun. Semoga ulasan tentang Abu Nawas ini bermanfaat bagi kita semua. Apabila anda lebih tahu tentang sejarah Abu Nawas, tolong dikoreksi. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang menyinggung dan menyakitkan.
Sumber
-
http://vb.uiraqi.com/t23114.html
-
http://books.google.co.id/books?id=SzNp73q5kZsC&pg=PA125
-
http://id.wikipedia.org/wiki/Abu_nawas
5 komentar:
ane juga sering diceritain abu nawas hehehhe
ohhh itu toh sejarahnya abu nawas baru tahu anee
Oooh... iya gitu?
belajar lagi datangi ulama ulama besar dan belajar lagi.😉
Artikel yang bermanfaat gan hehe..
Posting Komentar